6 Pertanyaan Tentang Asuransi Syariah yang Sering Membuat Orang Penasaran -Di Indonesia banyak sekali tersedia produk asuransi yang mempunyai premi dengan harga berbeda-beda. Salah satunya ada produk yang bernama asuransi syariah. Tak heran jika banyak sekali pertanyaan tentang asuransi syariah yang membuat orang merasa penasaran. Biasanya pertanyaan tersebut dipertanyakan oleh orang-orang yang tertarik menggunakannya sebagai proteksi diri.
Banyak sekali pertanyaan tentang asuransi syariah karena memakai prinsip agama islam. Beberapa pertanyaan yang kerap diajukan berkaitan dengan produk serta manfaatkan untuk kehidupan nasabah. Bagi Anda yang juga tertarik untuk menggunakan produk asuransi syariah tidak perlu merasa khawatir. Ada baiknya Anda bertanya dengan beberapa pertanyaan terkait asuransi syariah yang tersedia di bawah ini.
Apa Saja Pertanyaan Tentang Asuransi Syariah yang Sering Diajukan?
Pada dasarnya asuransi syariah sama seperti asuransi konvensional pada umumnya. Adapun fungsi dari asuransi syariah adalah memberikan perlindungan di lini kehidupan masyarakat umum. Oleh sebab itulah, banyak sekali produk asuransi syariah yang menawarkan kelebihan dan preminya sendiri. Berikut ini ada beberapa pertanyaan tentang asuransi syariah yang kerap diajukan dan bisa Anda pertanyakan sebelum memilih produk asuransi syariah.
1. Definisi dan Unsur Syariah
Pertama dari pertanyaan tentang asuransi syariah yang kerap dipertanyakan yaitu definisi dan unsur syariah. Sebagai informasi, asuransi syariah merupakan suatu usaha untuk saling melindungi serta saling menolong di antara peserta atau pemegang polis. Asuransi syariah dilakukan dengan pengumpulan dan pengelolaan dana secara tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk melindungi dir nasabah dari risiko tertentu melalui akad sesuai syariah.
2. Alasan memilih Produk Asuransi Syariah
Berikutnya dalam pertanyaan tentang asuransi syariah yang juga calon nasabah pertanyakan yakni kenapa harus memilih produk asuransi syariah. Seperti yang telah dijelaskan di atas, asuransi syariah memakai prinsip tolong menolong. Prinsip itulah yang dipakai untuk memberikan donasi. Dengan demikian, asuransi syariah tersebut bisa membantu para peserta lain yang tengah mengalami musibah.
Bukan itu saja, produk dari asuransi syariah mempunyai banyak keunggulan seperti tak berlaku sistem dana hangus, pembagian keuntungan hasil investasi, ada alokasi dan distribusi untuk sistem surplus underwriting. Adapun pertanyaan tentang asuransi syariah tersebut kerap dilakukan agar calon nasabah merasa lebih yakin dalam memilih salah satu produk asuransi syariah yang tersedia di pasaran.
Baca Juga: 3 Cara Cek Polis Asuransi Bumiputera Online yang Paling Praktis
3. Apakah Hanya Orang Muslim yang Boleh Mempunyai Asuransi Syariah?
Pertanyaan tentang asuransi syariah yang juga sering dipertanyakan yaitu apakah hanya orang muslim yang boleh memiliki asuransi syariah? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asuransi syariah bertujuan untuk tolong menolong di antara peserta serta didasari demi mencari kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh sebab itu, tak ada batasan bagi siapa saja untuk mempunyai asuransi syariah. Karenanya, umat non muslim pun bisa memilikinya.
4. Cara Mendaftar Asuransi syariah
Pertanyaan tentang asuransi syariah lainnya yaitu, bagaimana cara mendaftarkan diri dalam asuransi syariah? Anda bisa mendapat polis asuransi syariah melalui agen asuransi atau langsung ke perusahaan asuransi yang terpercaya dan menjual produk syariah. Selain itu, harap perhatikan perusahaan yang menawarkan produk asuransi syariah apakah berizin dan telah diawasi secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
5. Cara Menentukan Besaran Tarif Premi Asuransi Syariah?
Ini juga menjadi pertanyaan tentang asuransi syariah yang kerap dipertanyakan oleh calon nasabah. Perlu diketahui, premi asuransi syariah adalah dana atau uang yang didonasikan untuk membagi risiko kepada semua peserta. Perlu diketahui, dalam hal ini, perusahaan asuransi syariah sebagai amanah untuk mengelola dana yang tersedia. Sama seperti jenis asuransi konvensional, premi asuransi syariah cukup beragam dan ditentukan oleh faktor lainnya.
6. Bagaimana Kalau Telat Membayar Premi Asuransi Syariah?
Tentu saja banyak orang merasa khawatir apa yang terjadi kalau telat membayar premi karena lupa atau kesibukan lainnya. Ada baiknya Anda memperhatikan aturan ataupun kebijakan dari pembayaran premi di dalam polis. Umumnya, perusahaan asuransi syariah telah menjelaskan secara detail serta terperinci kalau telat membayarkan premi.
Itulah beberapa pertanyaan tentang asuransi syariah yang kerap dipertanyakan oleh calon nasabah. Oleh sebab itu, Anda bisa memilih produk asuransi syariah yang terpercaya dan bisa memberikan proteksi.