Berapa Lama Klaim Asuransi Cair Bagi Nasabah? Simak 5 Tipsnya – Di masa sekarang, asuransi menjadi salah satu hal penting dan tergolong wajib dimiliki oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan asuransi tersebut, masyarakat pun dapat menabung dalam premi tertentu sehingga bisa diambil manfaatnya jika terjadi hal yang tak terduga. Namun para nasabah tentu mempertanyakan tentang berapa lama klaim asuransi cair , terutama tidak terjadi hal yang tidak terduga?
Sebagai informasi, jika Anda ingin mengambil sebagian ataupun semua dana yang ada di asuransi karena alasan tertentu dan telah disesuaikan dengan peraturan perusahaan, maka bisa mengajukan klaim asuransi tersebut. Pasalnya klaim asuransi adalah pengajuan yang dilakukan oleh nasabah selaku pemegang polis kepada para perusahaan agar membayarkan sebagian sampai semua dana sesuai persetujuan antara kedua belah pihak terkait.
Berapa Lama Klaim Asuransi Cair yang Benar?
Sebelum Anda mengetahui berapa lama klaim asuransi cair, ada baiknya pahami terlebih dahulu proses klaim asuransi. Perlu diketahui, biasanya klaim asuransi diberikan perusahaan kepada pihak nasabah atau pemegang polis dalam bentuk tunai. Kendati demikian, ada sejumlah persyaratan serta langkah yang wajib dipenuhi sebelum pihak perusahaan mencairkan klaim asuransi tersebut.
Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam mengajukan klaim asuransi sekaligus informasi berapa lama klaim asuransi cair.
1. Mempersiapkan Formulir Pengajuan Klaim Asuransi
Sebelum mengetahui berapa lama klaim asuransi cair, ada baiknya Anda mempersiapkan formulir pengajuan klaim asuransi tersebut. Pihak perusahaan biasanya menyediakan formulir pengajuan klaim sesuai produk asuransi yang Anda ikuti sebagai nasabah. Ini merupakan langkah awal dalam tahap pengajuan klaim asuransi. Beberapa produk asuransi mewajibkan pelaporan klaim selambat-lambatnya 30 sampai 60 hari sesudah kematian pihak tertanggung.
2. Mempersiapkan Dokumen
Kemudian Anda juga pasti membutuhkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk verifikasi sekaligus pencocokan bukti-bukti dengan pengajuan oleh pemegang polis. Dokumen-dokumen yang diperlukan secara umum antara lain KTP, polis asli, sampai KK. Tak hanya itu, biasanya Anda juga diminta melengkapi dokumen lain sesuai jenis asuransi yang dipilih. Setelah itu, informasi tentang berapa lama klaim asuransi cair pun bisa dengan mudah diketahui.
3. Verifikasi
Sesudah pengisian formulir serta kelengkapan dokumen, nantinya perusahaan melakukan verifikasi terhadap semua berkas yang dikirimkan. Lantas berapa lama klaim asuransi cair? Jika dokumen itu telah sesuai berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, maka dana klaim asuransi nantinya dapat dicairkan sesuai perjanjian antara dua belah pihak.
Proses Klaim Asuransi
Setelah semua proses di atas dilakukan, maka Anda hanya perlu menunggu pencairan klaim asuransi tersebut. Untuk berapa lama klaim asuransi cair pada umumnya tergantung berdasarkan kemampuan perusahaan dalam verifikasi data nasabah yang sudah mengajukan klaim asuransi. Biasanya, proses pengajuan klaim memerlukan waktu antara tujuh hingga 14 hari hingga dana asuransinya cair.
Tetapi berapa lama klaim asuransi cair bisa berubah apabila ada kekurangan berkas ataupun verifikasi berkas yang lebih lanjut. Jika seperti itu, maka masa pencairan bisa diperpanjang sampai 60 hari. Tak hanya itu, Anda juga dapat bertanya langsung kepada perusahaan tentang berapa lama klaim asuransi cair yang dimiliki. Dengan demikian, proses pencairan tidak akan memakan waktu yang lama.
Tips Klaim Asuransi Berjalan Lebih Mulus
Jika Anda sudah mengetahui berapa lama klaim asuransi cair dan menganggapnya terlalu lama, ada baiknya cari tahu bagaimana tips agar klaim asuransi tersebut bisa berjalan lebih cepat. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan supaya proses klaim atau pencairan asuransi bisa berjalan dengan lancar dan relatif cepat:
1. Meneliti dan Memahami Polis Sebelum Membeli Produk Asuransinya
Sebelum membeli polis, harap pastikan mempelajari terlebih dahulu dengan detail tentang produk asuransi itu. Harap biasanya untuk tak terburu-buru, lantaran perusahaan nantinya memberikan waktu setidaknya dua minggu bagi nasabah dalam mempelajari isi polis secara maksimal. Di dalam polis tersebut, sudah tercantum cakupan manfaat produk asuransi, hak dan kewajiban pihak-pihak terkait, atau setidaknya berapa lama klaim asuransi cair.
2. Mempelajari Pengecualian Manfaat di dalam Polis Asuransinya
Tak hanya manfaat, benefit, ataupun berapa lama klaim asuransi cair, Anda juga perlu memahami tentang pengecualian manfaat dari polis asuransi yang dimiliki. Dengan begitu, Anda bisa benar-benar memahami apa-apa saja yang menjadi hak dan batasan-batasannya sebagai nasabah dari produk asuransi tersebut. Selain itu, informasi seputar berapa lama klaim asuransi cair pun bisa diketahui dengan mudah.
3. Jujur Saat Mengisi Surat Permohonan Asuransi
Saat membeli polis, nantinya nasabah mengisi formulir atau Surat Permohonan Asuransi. Harap pastikan mengisi semua data dengan jujur supaya tidak menimbulkan masalah yang berat di kemudian hari. Selain itu, hal ini juga memudahkan Anda dalam mengetahui berapa lama klaim asuransi cair dan dapat dimanfaatkan oleh nasabah atau pemegang polis.
4. Melengkapi Dokumen yang Diperlukan untuk Klaim
Ada sejumlah data yang wajib dilengkapi oleh nasabah atau pemegang polis sebelum mengajukan klaim asuransinya. Data tersebut yaitu resume medis, form klaim, dan masih banyak lagi sesuai ketentuan perusahaan asuransi. Jika dokumen yang diberikan semakin lengkap, otomatis Anda tak perlu menunggu berapa lama klaim asuransi cair.
5. Tidak Memanipulasi Dokumen
Berikutnya Anda jangan sampai melakukan manipulasi terhadap dokumen atau data-data yang dimiliki. Pasalnya hal tersebut akan merugikan diri sendiri bahkan Anda bisa dituntut secara hukum oleh perusahaan. Oleh sebab itu, isi serta lengkapi dokumen yang diperlukan sejujur-jujurnya agar tak menimbulkan permasalahan. Hal ini pun mempersingkat waktu berapa lama klaim asuransi cair.
Itulah informasi terkait berapa lama klaim asuransi cair yang penting untuk Anda ketahui sebagai nasabah maupun pemegang polis. Harap pilih produk asuransi terbaik dan unggulan agar tidak terjadi masalah besar di masa mendatang.