2 Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa Lengkap dengan Rumusnya

Cara Menghitung Premi Asuransi

2 Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa Lengkap dengan Rumusnya – Asuransi jiwa adalah salah satu produk proteksi diri yang bisa dengan mudah masyarakat pilih. Kendati demikian, sayangnya masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menghitung premi asuransi. Padahal menghitung premi asuransi jiwa dapat dilakukan kalau Anda telah mengetahui seberapa besar uang pertanggungan yang dibutuhkan. Anda pun bisa lebih mudah memahami premi yang diberikan oleh asuransi jiwa tersebut.

Sebagai informasi, premi asuransi jiwa sendiri tergolong cukup beragam. Untuk besarannya mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Tak hanya tergantung pada besaran uang pertanggungan, penentuan dan cara menghitung premi asuransi juga dipengaruhi oleh profil risiko nasabah sekaligus manfaat apa saja yang diterima oleh nasabah tersebut. Bagi Anda yang merasa penasaran tentang cara perhitungan premi asuransi, silahkan simak di bawah ini.

Bagaimana Cara Menghitung Premi Asuransi yang Tepat?

Hidup memang tak selalu penuh dengan risiko tidak terduga baik sakit, meninggal dunia, kehilangan penghasilan atau pekerjaan, serta risiko lainnya. Banyak orang mengatakan bahwa mempersiapkan diri untuk menghadapi hal buruk dalam hidup merupakan kunci agar bisa hidup lebih tenang. Salah satunya adalah dengan memilih premi asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Asuransi adalah salah satu bentuk manajemen risiko terbaik agar bisa mengalihkan semua risiko kerugian yang dialami kepada perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung. Perusahaan asuransi memberikan hak uang pertanggungan bagi ahli waris, sehingga mereka tetap dapat menjalani kehidupan yang layak. Walaupun begitu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitung premi asuransi.

Adapun cara menghitung premi asuransi yang benar dan mudah Anda lakukan bisa disimak langsung berikut ini.

1. Menghitung Premi Asuransi

Cara Menghitung Premi Asuransi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, agar Anda bisa menerapkan cara menghitung premi asuransi, maka harus tahu dahulu seberapa besar uang pertanggungan yang diperlukan. Pasalnya, salah satu faktor yang nantinya menentukan tarif premi asuransi jiwa yakni limit uang pertanggungan dan dipilih oleh nasabah. Sebagai informasi, bahwa setiap perusahaan asuransi umum mempunyai formula atau rumus tertentu untuk menghitung premi.

Bahkan untuk perusahaan asuransi yang sama sekalipun, cara menghitung premi asuransi setiap nasabah bisa jadi berbeda. Tetapi, secara umum menghitung premi asuransi jiwa biasanya didasarkan pada perkalian di antara jumlah tanggungan dan tarif premi yang perlu dibayarkan. Kalau dituliskan, berikut ini ada rumus menghitung premi asuransi:

Jumlah premi = tarif premi x total pertanggungan

Rumus dalam cara menghitung premi asuransi tersebut berlaku untuk contoh perhitungan asuransi syariah dan konvensional perlindungan jiwa. Untuk gambaran perhitungan yang lebih jelas tentang perhitungan premi asuransi jiwa, berikut contoh kasusnya:

Bapak Adi membeli asuransi jiwa dengan tarif sebesar Rp 125 ribu per satu bulannya. Pak Adi juga mendaftarkan istri serta satu orang anaknya. Dengan memakai rumus dalam cara menghitung premi asuransi di atas, perhitungan premi asuransi jiwa yang perlu dibayarkan oleh Pak Adi:

Jumlah premi = Tarif premi x total pertanggungan:

Rp 125.000 x 3 orang tanggungan = Rp 375.000 per satu bulannya.

Baca Juga: Berapa Biaya Asuransi Kesehatan Allian, Ketahui 2 Produk Unggulannya

2. Tata Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa Kredit

Cara Menghitung Premi Asuransi

Asuransi jiwa juga kerap dibeli oleh orang yang sering mengajukan dana pinjaman ke bank yang kemudian dikenal dengan sebutan asuransi jiwa kredit. Asuransi jiwa tersebut berguna untuk memberi pertanggungan kalau pihak tertanggung yakni orang yang mempunyai hutang bank meninggal dunia sehingga kewajiban pembayaran kredit menjadi terhenti. Adapun rumus dalam cara menghitung premi asuransi jiwa kredit:

Premi = tarif asuransi x plafon pinjaman kredit

Penentuan tarif asuransi jiwa kredit nantinya disesuaikan berdasarkan jangka waktu pinjaman atau tenor kredit. Sebagai contoh, Adi mengambil pinjaman di dalam bank dengan tenor sampai 10 tahun dan mendapat tarif asuransi 3% dengan plafon pinjaman Rp 100.000.000. Adapun cara menghitung premi asuransi jiwa kredit:

Premi = tarif asuransi x plafon pinjaman kredit

3% x Rp 100 juta = Rp 3 juta per bulannya

Itulah informasi tentang cara menghitung premi asuransi jiwa yang bisa dijadikan referensi oleh Anda sebagai calon nasabah. Sebaiknya Anda bertanya kepada petugas premi asuransinya secara langsung untuk lebih mudah dalam mengetahui besaran preminya.