Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun dan 2 Tips  Mencairkannya

Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun

Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun dan 2 Tips  Mencairkannya – Memiliki cabang terbesar yang tersebar di hampir seluruh Indonesia, Prudential termasuk salah satu perusahaan asuransi pilihan banyak orang. Walaupun begitu, rupanya masih banyak nasabah yang belum paham tentang informasi alokasi dana asuransi dari premi yang sudah dibayarkan. Oleh karena itu, Anda yang merupakan nasabah asuransi tersebut perlu tahu cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun.

Sebagai informasi, asuransi Prudential memang mempunyai sejumlah asuransi unit link dengan nilai investasinya tersendiri. Jumlah premi yang perlu dibayarkan oleh nasabah dalam produk link tersebut tak utuh 100 persen lantaran dibagi menjadi PurSaver dan premi proteksi. Oleh karenanya, para nasabah juga perlu tahu cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun agar tidak terjadi kekeliruan.

Bagaimana Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun?

Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun

Sebelum memahami cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun, Anda perlu tahu tentang produk asuransi unit link dari perusahaan Prudential. Sebab tak jarang calon nasabah melontarkan pertanyaan tentang saldo Prudential dapat diambil atau tidak. Bisa dibilang, nasabah juga nantinya menabung dalam bentuk nilai tunai investasi selain mendapat manfaat berupa perlindungan jiwa.

Cara kerja dari asuransi unit link Prudential memang sebagian dana premi milik nasabah akan disalurkan ke dalam instrumen investasi, seperti obligasi hingga saham. Karena itu, ada kemungkinan penambahan saldo kalau kinerja investasinya baik. Bisa dibilang, penambahan saldo itulah yang berguna sebagai tabungan serta bisa diambil. Tetapi ada persyaratan tertentu seperti saldo minimal yang tersisa.

Untuk cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun sebenarnya mudah dilakukan. Ketika pertama kali mendaftar nasabah, agen Prudential umumnya memberikan tabel yang di dalamnya berisi informasi tentang pembayaran premi selama 10 tahun. Biaya iuran atau premi yang dibayarkan setiap bulan oleh nasabah Prudential mencakup biaya untuk investasi dan asuransi.

Dari setiap premi yang dibayarkan, sebesar 70% untuk asuransi sedangkan 30% akan dihitung sebagai investasi. Jadi bisa dibilang dengan membayar premi, nasabah sama saja sudah berinvestasi di Prudential. Agar lebih memahami cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun, sebaiknya dengan belajar dari sebuah ilustrasi. Sebagai contoh, nasabah A membayar premi asuransi sebesar Rp 2 juta sampai 10 tahun.

Maka, besaran investasinya yakni 30% x Rp 2.000.000 = Rp 600.000. Adapun cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun tersebut memberikan hasil berupa nilai investasi nasabah di Prudential selama satu bulan. Namun nominalnya bisa berbeda-beda tergantung besaran asuransi yang dibayarkan masing-masing. Karena itu, nasabah dapat menyesuaikan besaran investasinya.

Sementara itu, cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun dengan nominal yang sama yakni Rp 600.000 x 12 bulan = Rp 7.200.000. Kemudian, kalikan hasilnya lagi dengan 10 tahun dan jumlahnya pun menjadi Rp 72.000.000. Disisi lain untuk menghitung saldo asuransi Prudential yang sudah dibayarkan oleh nasabah yaitu 70% x Rp 2.000.000 = Rp 1.400.000.

Tips Mencairkan Nilai Asuransi Prudential

Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun

Setelah memahami bagaimana cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun, Anda juga perlu mengetahui bagaimana tips mencairkan nominal tersebut. Untuk tipsnya sendiri yaitu:

1.      Mempersiapkan Bukti Lengkap

Harap persiapkan bukti lengkap terkait risiko yang tengah dihadapi ataupun bukti yang menunjukkan bahwa pembayaran premi asuransi Prudential telah mencapai 10 tahun. Mencairkan dana di Prudential tentu perlu disertai alasan tepat serta tentunya dilengkapi bukti yang bisa memperkuat alasan itu.

2.      Persiapkan Identitas Diri

Cara Menghitung Nilai Investasi Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun

Tak hanya mempersiapkan bukti, nasabah juga jangan sampai lupa untuk menyiapkan identitas diri resmi agar dapat menunjukkan pengajuan klaim benar-benar ditujukan kepada nasabah Prudential. Ada baiknya persiapkan data diri yang sesuai dengan data saat mendaftar program asuransi tersebut.

Baca Juga:

Cari Tahu Yuk Tentang Asuransi AIA 7 Tahun BCA dan Kenali 5 Keunggulannya

Itulah informasi seputar cara menghitung nilai investasi asuransi Prudential setelah 10 tahun dan tips untuk mencairkannya yang perlu nasabah pahami dengan mudah. Kini Anda bisa memperkirakan besaran nilai investasi yang dibayarkan.