3 Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun yang Perlu Diketahui

Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun

3 Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun yang Perlu Diketahui – Asuransi seolah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk menjaminkan berbagai aspek kehidupannya. Salah satu jenis asuransi yang digunakan oleh orang-orang adalah asuransi jiwa berjangka menurun. Bagi Anda yang tertarik menggunakan asuransi tersebut maka perlu mengetahui apa saja ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun agar lebih mudah membedakannya.

Sebagai informasi, asuransi jiwa berjangka merupakan salah satu jenis produk asuransi jiwa. Para calon nasabah bebas memilih jangka waktu masa polis mulai dari 1, 5, 10, 15, 20, sampai 30 tahun. Hal ini mengartikan, kalau Anda memilih produk asuransi jiwa term life dengan jangka waktu polis 10 tahun, kemudian terjadi resiko meninggal dunia tepat di tahun ke 5, maka perusahaan harus memberikan santunan sesuai perjanjian polis.

Apa Saja Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun?

Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun

Sebelum mengetahui apa saja ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun, sebaiknya Anda memahami pengertian dari jenis asuransi tersebut. Sebagai informasi, asuransi jiwa berjangka merupakan jenis asuransi jiwa yang menawarkan jangka waktu dengan masa pertanggungan tertentu. Setiap perusahaan menawarkan polis asuransi jiwa berjangka dengan pertanggungan berbeda-beda.

Asuransi tersebut dikenal dengan istilah asuransi term life, cara pembayaran premi asuransi tersebut biasanya berlangsung secara tahunan. Produk asuransi berjangka satu ini tak ada unsur investasi sehingga tergolong sebagai asuransi jiwa murni. Walaupun begitu, premi yang wajib dibayarkan akan naik dari tahun lalu ke tahun setelahnya. Hal itu wajar terjadi lantaran dalam asuransi jiwa, lantaran semakin tua usianya, maka risiko meninggal dunia semakin besar.

Mengenal ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun sangat penting agar bisa membantu Anda mengenali produk satu ini. Berikut ini ada ulasan ciri khas asuransi jiwa berjangka:

1.      Pembayaran Premi Tergolong Rendah

Ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun pertama yaitu pembayaran preminya tergolong rendah, terutama kalau dibandingkan dengan jenis asuransi jiwa lain. walaupun begitu, perlu diketahui pula bahwa besaran preminya akan disesuaikan berdasarkan jumlah uang pertanggungan yang dipilih oleh nasabah.

Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun

2.      Ada Jangka Waktu Tertentu

Ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun lainnya yaitu mempunyai jangka waktu tertentu. Ciri tersebut juga yang menjadikannya pembeda dengan jenis asuransi lainnya sekaligus menjadi keunggulan dari asuransi jiwa berjangka. Adapun jangka waktu tersebut biasa bervariasi untuk setiap asuransi mulai dari satu sampai tiga puluh tahun.

Jangka waktu ini berguna sebagai lama masa pembayaran premi ataupun masa pertanggungan asuransi. Sebagai contoh, kalau Anda mengambil asuransi jiwa kredit dengan manfaat jaminan berupa pembayaran KPR sampai 5 tahun, otomatis jangka waktu asuransi jiwa KPR tersebut juga lima tahun mengikuti dengan lama waktu pelunasan kredit rumahnya.

3.      Polis Asuransi Bisa Diperpanjang

Seperti dengan namanya, ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun yaitu produk perlindungan dengan batasan waktu tertentu. Tetapi, asuransi jiwa berjangka memungkinkan pihak tertanggung untuk mengganti polis sesudah mencapai batasan waktu, baik dengan memperbarui atau memperpanjang kontrak polisnya. Tentu saja hal itu sesuai dengan kesepakatan nasabah serta perusahaan asuransi.

Baca Juga:

2 Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa Lengkap dengan Rumusnya

Rekomendasi Asuransi Jiwa Berjangka Terbaik

Selain ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun, Anda juga perlu mengetahui rekomendasi asuransi jiwa berjangka terbaik di Indonesia. Berikut ini ada beberapa rekomendasi asuransi jiwa berjangka terbaik yang bisa dipilih:

1.      FWD Bebas Rencana

Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun

Rekomendasi asuransi jiwa berjangka menurun yang pertama yaitu FWD Bebas Rencana. Ini menjadi polis asuransi jiwa berjangka yang menawarkan manfaat santunan meninggal dunia akibat kecelakaan dan akibat sakit atau kecelakaan di tahun kedua selama masa pertanggungan asuransi.

2.      Capital Life Proteksi

Produk asuransi jiwa berjangka berikutnya yaitu Capital Life Indonesia yang memberikan manfaat utama santunan meninggal dunia sampai 100 persen UP karena apapun dengan beberapa pilihan masa pertanggungan fleksibel, mulai dari satu tahun sampai dua puluh tahun. Premi yang ditawarkan terjangkau mulai dari Rp 500 ribu.

Itulah beberapa ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun dan rekomendasi asuransi jiwa berjangka menurun yang perlu Anda ketahui. Dengan informasi tersebut, Anda bisa memilih asuransi jiwa berjangka menurun sesuai ketentuan.